Peternakan ayam buras mulai banyak berkembang di Indonesia dan telah mempunyai peran yang sangat besar dalam mendukung perekonomian masyarakat desa. Ayam buras memiliki daya adaptasi yang sangat baik yang secara alamiah membuat ketahanan tubuh terhadap lingkungan serta prosedur pemeliharaannya lebih mudah. Oleh sebabnya banyak peternakan yang lebih memilih ayam buras dibandingkan ayam kampung asli.
Kedua jenis ayam memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam hal kesehatan. Ayam broiler memiliki kecenderungan untuk lebih rentan terhadap penyakit karena pertumbuhannya yang sangat cepat dan kepadatan tinggi dalam pemeliharaan. Sedangkan ayam negeri cenderung memiliki kekebalan yang lebih baik karena mengandalkan sistem kekebalan alaminya.
Ayam broiler dan ayam negeri adalah dua jenis ayam yang berbeda. Ayam broiler adalah jenis ayam pedaging yang diternakkan khusus untuk menghasilkan daging dalam waktu singkat.
Jadi, kekhawatiran mengenai adanya penyuntikan hormon pertumbuhan pada ayam potong seharusnya tidak perlu ada lagi.
Sedangkan jika ayam sudah mulai dewasa dan kotoran semakin banyak, maka alas kandang harus ditutup dengan sekam padi atau serutan gergaji yang bisa diganti dengan yang baru antara 3 hingga 4 hari sekali sesuai kebutuhan.
Meskipun memiliki daging yang tidak terlalu tebal, daging ayam kampung memerlukan waktu yang lama ketika dimasak.
Dari cara pemeliharaan, ayam negeri atau ayam ras diternak di dalam kandang yang sudah tersusun sedemikian rupa. Karena tidak bebas bergerak, ayam ini lebih produktif baik dalam pertumbuhan bobot maupun produksi telur.
Daging ayam adalah sumber protein yang baik. Ditambah lagi dengan kandungan lemak yang cenderung lebih rendah ketimbang daging sapi.
Walaupun demikian, ternyata tingkat konsumsi daging ayam di Indonesia masih sangat rendah, hanya nine kg for every kapita for every tahun, angka yang jauh lebih kecil jika dibandingkan Malaysia.
Ayam garut bisa dikatakan sebagai ayam yang memiliki perawakan tubuh yang lebih besar dibandingkan jenis ayam kampung lainnya. Kulitnya yang berwarna kekuning-kuningan membuat jenis ayam ini menjadi produk ayam kampung unggulan di daerah kabupaten Garut.
Selain itu, ayam ini juga ditujukan untuk menjaga keseimbangan sifat antara ayam broiler dan ayam breeder (ayam peternak). Biasanya fokus pengembangan juga menghasilkan produk karkas ayam yang maksimal.
Harganya cenderung lebih mahal. Ayam negeri memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan ayam broiler.
Ayam kampung memiliki variasi warna bulu yang lebih besar dan seringkali memiliki penampilan yang lebih beragam. Mereka cenderung memiliki tubuh telur ayam negeri vs kampung yang lebih kecil dan ramping, serta bulu-bulu di kaki.
Tinggi kadar lemak. Ayam broiler memiliki tingkat lemak yang lebih tinggi dibandingkan dengan ayam negeri.